Saturday, September 4, 2010

To Be With You

To Be With You - David Archuleta

I've been alone so many nights now,

And I've been waitin' for the stars to fall.
I keep holdin' out for what I don't know
To be with you, just to be with you.

So here I am staring at the moon tonight,

Wondering how you look in this light.
Maybe you're somewhere thinkin' about me too.
To be with you, there's nothing I wouldn't do.

And I can't imagine two worlds spinnin' apart

Come together eventually..

And when we finally meet, I'll know it's right.

I'll be at the end of my restless road.
But this journey, it was worth the fight.
To be with you, just to be..

Holding you for the very first time, never letting go.

What I wouldn't give to feel that way..


And I can't imagine two worlds spinnin' apart

Come together eventually..

And when you're standin' here in front of me,

That's when I know that God does exist.
'Cause He will have answered every single prayer.
To be with you, just to be with you.
Yeah, you.... 

Lucu, pertama kali gue denger lagu ini yang ada di pikiran gue adalah sesosok pria, emm mungkin sekarang dia sedang belajar diluar sana, lagi berpikir hal yang sama dengan gue. Pria, dengan inisial nama yang sama dengan gue 'S', tanggal ulang tahun yang sama. Hah? Mungkin ga suatu saat gue akan bertemu sama dia? Hahahaha. Hard, but possible :)

Hai kamu pria yang ada diangan-angan ku hari ini, selamat bertemu suatu hari nanti....
I'll wait, to be with you.. someday.. someday....
4 September 2010 ~

Tuesday, August 3, 2010

Untuk Hari Ini

Untuk hari ini! Saya akan memulai hari dengan berdoa: “Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!” (Mazmur 118:24)
Untuk hari ini! Saya akan berkata: “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)
Untuk hari ini! Saya tidak kuatir akan kebutuhan saya, karena: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemulian-Nya dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:19)
Untuk hari ini! Saya tidak akan takut. “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7)
Untuk hari ini! Saya tidak akan bimbang dan kurang beriman, karena, “... tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11:6)
Untuk hari ini! Saya tidak akan lemah karena. “TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (Mazmur 27:1b)
Untuk hari ini! Saya tidak akan kalah karena, “... dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya..” (2 Korintus 2:14)
Untuk hari ini! Saya tidak akan kekurangan hikmat, karena: “... apabila diantara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--, maka hal itu akan diberikan kepadanya.” (Yakobus 1:5)
Untuk hari ini! Saya tidak merasa terhukum, karena “... sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Roma 8:1)
Untuk hari ini! Saya tidak akan kuatir atau frustasi, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:7)
Untuk hari ini! Saya tidak akan depresi, “... tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” (Ratapan 3:22b, 23)

Apakah Aku Menikahi Orang Yang Tepat?

Cerita di bawah ini sangat bagus, buat yang masih single maupun yang sudah menikah. Buat mereka yang masih single bisa mengambil pelajaran dari cerita ini, dan buat yang sudah menikah cerita ini bisa jadi guideline untuk meningkatkan ikatan pernikahan yang sudah dijalani.
“Apakah saya menikah dengan orang yang tepat?”
Dalam sebuah seminar rumah tangga, seorang audience tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, “Bagaimana saya tahu kalau saya menikah dengan orang yang tepat?”
Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya jadi saya menjawab “Ya.. tergantung. Apakah pria di sebelah anda itu suami anda?”
Dengan sangat serius dia balik bertanya “Bagaimana anda tahu?!”
“Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini.”
Inilah jawabannya...
SETIAP ikatan memiliki siklus. Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda. Telepon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat dan begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit. Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan begitu spontan. Tidak perlu berbuat apapun. Makanya dikatakan “jatuh” cinta... Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan “aku mabuk cinta” bayangkan ekspresi tersebut! Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda.
Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan. Tapi... setelah beberapa tahun pernikahan, gempita cinta itu pun akan pudar. Perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan. Perlahan tapi pasti telepon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya tidak selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang bersemangat bukannya jadi hal yang manis tapi malah menambah penat yang ada.
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, maka anda akan mendapati perbedaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Dan pada situasi inilah pertanyaannya “Did I marry the right person?” mulai muncul, baik dari salah satu pasangan anda, atau dari keduanya. Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi, anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain. Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas. Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan diluar.
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini, mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling sering terjadi. Sebagian orang memilih untuk menyibukkan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, menonton film atau TV, ataupun hal-hal menyolok lainnya. Tapi tahukan anda bahwa jawaban atas dilema ini tidak ada diluar, justru jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri. Bisa saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akan merasa lebih baik, tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada pernikahan anda).
Karena.. (pahamilah dengan seksama) KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN SECARA TERUS MENERUS!
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan. Cinta TIDAK AKAN PERNAH begitu saja terjadi. Kita tidak akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya. Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Benar juga ungkapan “diperbudak cinta”. Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK. Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga berjalan dengan baik. Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
Cinta bukanlah MISTERI. Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar. Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya Grafitasi), dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya. Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat tubuh kita menjadi lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebab-akibat. Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa “MEMBUAT” cinta bukan “JATUH”.
Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma PERASAAN.

Perempuan Hebat di Belakang Pria Hebat

Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antar negara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki. Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata. “Asyik sekali mengobrol denganmu.” Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun. “Astaga, untung kau ketemu aku,” Wheeler menyombong. “Kalau kau menikah dengannya, kau jadi istri petugas pompa bensin, bukan istri direktur utama.” “Sayangku,” jawab istrinya, “Kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi direktur utama dan kau yang akan menjadi petugas pompa bensin.”
~The Best Of Bits & Pieces

Arti Penolong

Kejadian 2
“Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18)
Firman ini bukan hanya ditunjukkan pada Adam saja, tetapi untuk setiap pria di dunia ini. Arti penolong bukan saja berarti seorang istri, tetapi seorang wanita yang membantu saudaranya, adiknya, kakaknya atau temannya. Penolong disini, bukanlah seorang pembantu, tetapi apa yang tidak bisa dilakukan pria, atau pekerjaannya terlalu overload, disitu wanita berperan.
Seringkali seorang suami tidak menganggap istrinya penolong yang sepadan, sehingga timbul ketidakpuasan di dalam hati suaminya. Lebih parah lagi kalau dia mencari “penolong yang lain” di luar rumahnya.
Seringkali juga suami menganggap istrinya sebagai “penghambat” dalam pelayanannya. Nah, suami seperti ini telah kehilangan janji Tuhan yang sangat indah dalam hidupnya. Karena jika menyimak kejadian 2:18, Tuhan lah yang berfirman memberikan penolong yang sepadan. Dalam hal ini suami tidak meresponi janji Tuhan dengan baik.
Perempuan yang cantik, saya tidak tahu, apakah Anda sudah menjadi seorang penolong yang benar? Kalau belum, maksimalkanlah hidup Anda. Jadilah seorang penolong yang selalu dapat diandalkan. Karena dengan demikian, Anda telah melakukan kehendak Tuhan. Karena wanita diciptakan sebagai penolong, entah itu terhadap suami Anda, orangtua, adik, kakak, atau siapapun juga dia yang ada di sekitar Anda.
Seorang penolong tidak mengharapkan imbalan. Seorang penolong harus memiliki hati yang tulus. Seorang penolong haruslah dengan rela hati melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam segala perkara dengan senyuman yang selalu menghiasi bibirnya.

Amazing Love

Amazing love..
Now what else shall i need?
Your name brings light
It’s more than the air i breathe
My world was changed
When Your love You gave for me
My purpose found
And i found myself in You, Lord
So take me to a place where i can see You face to face God
All i wanna do is worship You
I cry from my heart..
I want to please You, Lord
To serve You each day
Love You and learn all Your ways
You said, if i love You then i will keep Your commands
You did the Father’s will
Oh Your love is so real
To love You Lord, is to obey
And my Jesus, i’ll do what You say
Your word is my light
Pure and live in my heart
And i know i am Your hands and feet to the world
I pray help me to love my brother as myself
You showed the greatest love is the life for your friend
I love You Lord, and i live to please You
You tell me to go, and i will go
You tell me to stay, and i will stay to hear You say
“My servant,well done..”
Jesus i’ll do what You say

Amati

Orang yg paling bahagia tidak selalu memiliki sesuatu yg terbaik, tetapi hanya berusaha menjadikan setiap apapun yg hadir dalam hidupnya dengan cara yg terbaik. Karena pada akhirnya kita dinilai bukan berdasar pada apa yg kita miliki, tapi apa yg kita berikan.
Hari-hari ini terasa semakin berat untuk kulalui. Kadang aku sering berpikir Bapa betapa Kau tahu kalau aku mampu melewati semua ini. Aku belajar berserah. Kasih karunia kasih karunia.. Tidak memusingkan perkara dunia tapi memfokuskan diri dengan perkara diatas. Karena hari esok punya kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Belajar bersyukur melalui air mata :)
Aku belajar diam saat semuanya terasa terlalu sesak.
Aku tenang.. saat ku tahu semua kata-kata akan terlalu menyakitkan didengar.
Mencoba suasana hening kala penat terlalu bising untuk aku pikirkan. Berserah saat bertahan terlalu lelah untuk kulakukan.
Tawa diluar siapa yg tahu di dalam? Semakin membuatku menyadari apa yg terlihat bukan berarti apa yg diketahui.
Jenuh memperhatikan topeng-topeng indah yg terpasang setiap hari tanpa ada kejujuran di setiap senyumannya.
Karena karakter teruji saat kita sendiri bukan saat ramai.
Belajar mengamati lewat kacamata Allah, melihat melalui hati.
Tuhan pasti beri kekuatan.. Tuhan pasti limpahkan damai sejahtera..
Aku belajar diam dari banyaknya bicara.
Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan.
Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan.
Aku belajar menangis dari suatu kebahagiaan.
Dan aku belajar tegar dari kehilangan.
Karena Tuhan lah yg membuatmu mampu tersenyum walau menangis.
Untuk bertahan saat kau hendak menyerah.
Untuk berdoa saat kau kehabisan kata-kata.
Untuk mencintai walau hatimu hancur berkali-kali.
Untuk mengerti walau tak satupun yg kelihatan memberi arti.
Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.”

Monday, July 12, 2010

God You're Too Good

saat hidup terlalu berat untuk aku jalani. bahkan membuka mata untuk bangun dari mimpi dan melihat realita terlalu sulit untukku. cuma Dia yg bisa kuandalkan. cuma Dia satu-satunya yang paling mengerti sampai ke dasar hatiku. semua yang tak bisa ku ungkapkan dalam hati DIA TAHU SEMUANYA. MY GOD MY LORD MY SAVIOR. saat semua keadaan berkata tak ada yang dapat disyukuri, saat semua keadaan lebih memaksaku untuk menangis. Dia ajarku untuk mengucap syukur. dan saatku mengucap syukur, Dia limpahkan damai sejahtera.

Sunday, February 21, 2010

My Prayer

Lord,
I pray for a man, that will be a part of my life
A man that really loves YOU more than everything
A man that will put me in the second place of his heart
A man that lives not for himself but for YOU
The most important is
I want a heart that really loves and thirsty of YOU
And have a desire to be like JESUS
And he must know for whom and for what he lives
So his life is not useless
Someone that has a wise heart
Not only a smart brain
A man that not only loves me but also respect me
A man that not only adores me
But can warn me when I am wrong
A man that loves me not because of my beauty
but my heart
A man that can be my best friend
in every time and situation
A man that make me feel like a woman
when I am beside him

I do not ask for a perfect man
But I ask for an imperfect man

A man that needs my support for his strength
A man that needs my prayer for his life
A man that needs my smile to cover his sadness
A man that needs my love so he feels being loved
A man that needs me to make his life beautiful

And I also ask
Make me be a woman that can make him proud
Give me a heart that really LOVES YOU
So I can love him with Your Love
Not love him with my love
Give me Your gentle spirit
So my beauty does not come from my outside
but comes from You
Give me Your hands
That always be able to pray for him
Give me Your eyes
So I can see many things in him
and not the bad one
Give me Your mouth
that is filled with Your wisdom
of wisdom and encouragement
So I can support him everyday
Give me Your lips
And I will smile at him every morning

And I want that when we finally meet
Both of us can say
How great Thou Art
I know that You want us to met at the right time
And You will make everything beautiful in Your time
Amen

My Simple Word II

banyak perkara yang tak dapat kumengerti
mengapakan harus terjadi di dalam kehidupan ini?
satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu kan terjadi tanpa Allah peduli
Allah mengerti Allah peduli
segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkannya
ku bergumul sendiri sbab Allah mengerti

yaa bener banget, gue ngerasa banyak banget perkara yang gue nggak mengerti kenapa harus terjadi di hidup gue. kenapa Tuhan … (bla bla bla) ? kenapa kok … kaya gitu Tuhan? waktu itu gue nggak habis pikir dan terus menerus menyalahkan diri gue. tapi Tuhan cuma bilang, “Nak, Aku Allah yang ga pernah mengecewakan kalau kamu berserah dengan semua rencanaKu. jalani saja, biar nanti Aku yang beri hikmat dan pengertian.” dan yaa sekali lagi Allah kita itu memang Allah yang baik, gue berjuang hadapin masalah bersama Tuhan, sampai gue sadar gue semakin kuat lewatin semua masalah-masalah dengan Dia. Dia yang beri hikmat, Dia yang pulihkan keadaan hati gue, respon hati gue, Dia yang sembuhkan semua luka, segala sesuatu kutanggung di dalam Dia.

My Simple Word I

selalu ada saat seperti ini, saat gue ngerasa cape dan merasa sangat amat berhak mengeluh untuk kehidupan yang gue jalani. merasa lelah dengan makhluk bernama pria, berasa males ngadepin mereka. begitu letih mencintai seseorang dan kemudian harus meninggalkan perasaan itu. beneran gue nggak pengen jatuh cinta lagi. gue letih tiap malem harus bergumul dengan perasaan itu. kadang gue begitu tergoda untuk menutup hati gue dan menulis besar-besar di depannya “No Boy Please!” gue merasa akan lebih bahagia kalau begitu. no man no cry isn’t it? hahaha pengecut? yaah memang. but whatever! gue takut sakit lagi, jadi gue hanya perlu menutup diri gue dan gue ga akan disakiti lagi. saat ini gue cuma bisa berdoa Tuhan kasih keberanian untuk berjalan, berani untuk percaya. percaya bahwa Dia yang menjamin seluruh hidup gue. apapun yang terjadi, gue tahu Dia Allah yang baik. Dia yang akan kasih gue kemampuan untuk mencabut semua perasaan gue. Dia yang akan menemani gue menghapus semua air mata dan luka gue. gue percaya Dia nggak pernah ninggalin gue.

Sunday, January 10, 2010

Forgiven

Yohanes 8:1-11

dalam proses pembelajaran hidup manusia enggak luput dengan yang namanya kesalahan dan itu wajar. yang tidak wajar adalah saat kita mengulang kesalahan yang sama. sebut saja Mila seorang pelajar, masa kecilnya telah mengalami pelecehan seksual. dia berusaha menutupi masalah itu seorang diri. Mila tidak menyadari bahwa masa lalunya telah membentuk pribadinya menjadi pribadi yang tertutup dan kurang percaya diri. saat Danar mengajaknya pacaran Mila merasa hidupnya berharga dan Mila sangat takut kehilangan Danar. bahkan saat Danar mengajaknya melakukan seks pranikah pun Mila mau karena takut ditinggal Danar.

iblis selalu mencari celah kelemahan kita. seperti Mila yang terus dihantui kekecewaan atas masa lalunya yang membuatnya merasa enggak berharga. iblis berhasil mengelabuinya dengan pemikiran bahwa dia adalah manusia kotor yang tidak berharga dan tidak berhak mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

apakah betul jika seseorang pernah melakukan kesalahan dalam hidup tidak berhak memperoleh pengampunan dari Tuhan? dengarlah jawab-Nya, “Akupun tidak menghukum engkau. pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” (Yohanes 8:11) terhadap seorang yang jelas-jelas ketahuan berzinah sekalipun Tuhan tidak mengutukinya. Tuhan menghargai perempuan itu supaya perempuan itu menghargai hidupnya bahkan memberi pengampunan.

apakah saat ini kamu sedang terikat oleh rasa bersalah? iblis selalu menghalangi kita untuk datang kepada Tuhan dan mendapatkan pengampunan dari-Nya. namun hari ini, jangan lagi kita terperdaya olehnya. percayalah bahwa di mata Tuhan kita, dirimu berharga. Tuhan tidak ingin kita semakin merusak diri dalam keputusasaan. Dia telah menyerahkan nyawa-Nya sediri untuk memerdekakan kita. datanglah pada-Nya dengan penyesalan dan ijinkan Tuhan mengampuni serta memulihkanmu. masih ada masa depan yang lebih baik buatmu, bila kamu datang pada-Nya.


spiritgirls
cheer :3

High Quality

Amsal 3:31-35

kenapa yah, cewek-cewek yang alim kok malahan lebih susah dapat pacar? di sekolah or kampus, yang nampak populer dan digandrungi cowok-cowok bukanlah cewek-cewek yang aktif kebaktian atau smart di berbagai mata pelajaran. biasanya justru yg nilai sekolahnya biasa aja (atau malah jeblok) dan utamanya yang berani tampil bersama ‘genk’nya. lalu gimana dong dengan kita-kita sebagai cewek alim yang taat beribadah?

girls,hellooooooo??? dunia memang punya standar dan penilaian yang berbeda. kita enggak perlu sedih kalau orang lain lebih menghargai apa yang dilihat mata. enggak perlu membuat kita iri maupun minder. cewek-cewek yang mengasihi Tuhan tentunya punya nilai lain yang patut dibanggakan dibanding semuanya itu. hati yang bersih, pikiran yang sesuai FirTu, sikap hidup yang patut diteladani, adalah nilai-nilai yang perlu kita kembangkan.

saat menapaki usia remaja, yang namanya peer pressure tentulah ada. kita tetap pengen diterima oleh temen-temen kita dan sering kali tergoda untuk beradaptasi dengan mereka, menjadi sama seperti mereka. girls, dalam pergaulan memang ‘rasa diterima’ itu penting. tapi jangan sampai kita mengorbankan diri sendiri hanya agar bisa diterima orang lain. sebagai high quality girls, jangan jual diri kita sekedar untuk dibilang gaul. tetaplah bahagia jadi dirimu sendiri!

bukan berarti kita harus jadi cewek alim yang kuper dan pendiam lho, enggak gitu juga kali. hehehehe.. kita tetap bisa tampil di publik dengan menunjukkan diri sendiri apa adanya, khususnya buah-buah yang baik dari perbuatan kita. prestasi kita di sekolah atau kegiatan organisasi kita yang berguna bagi banyak orang - jauh lebih baik daripada sekedar tampil trendy, seksi atau gonta-ganti gebetan keren. dan, meski dunia lebih menyukai dosa, meski temen-temen nampaknya lebih menyukai cewek yang badung, enggak perlu sirik pada mereka atau meniru perbuatan mereka. tetaplah berjalan dalam kehendak Tuhan, ‘cause you are His princess and you are a high quality girl.

“janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya,” Amsal 3:31


spirtgirls
cheer :3

Cinta Enggak Buta

2 Korintus 6:11-18


maria itu cantik, baik, ramah, dan disukai banyak orang. pas banget deh dengan Raffi yang keren, gaul dan pokoknya cowok paling ngetop deh di sekolah. bener enggak sih mereka itu cocok? mereka berdua tuh enggak seiman gituuu guys. kalo dilihat dari tampang dan fisik sih cocok-cocok aja, pas banget malah. but, kecocokan itu kan bukan sekedar masalah fisik or luarnya doang, tapi juga masalah hati. gimana pun juga tujuan orang pacaran kan adalah untuk menikah. nah, kalau menikah dengan berbeda keyakinan so pasti enggak bakalan nyambung.
tapi kan banyak juga pasangan yang menikah beda agama dan masih bertahan? buktinya, banyak yang seagama dan malah bercerai? harusnya kita memandang dengan cara pandang yang sebaliknya. yang menikah sekeyakinan aja masih banyak yang enggak mampu menghadapi konflik bersama-sama, apalagi yang enggak sekeyakinan? pernikahan seperti apa sih yang kita dambakan? bukankah kita pengennya yang diberkati Tuhan, bahagia, kompak, rukun dan mampu bertahan melewati goncangan? kalo gitu jelas banget kita butuh Tuhan dalam keluarga kita.
orang bilang cinta itu buta, enggak memandang status ataupun keyakinan. kalau kita bilang sih, cinta itu realita yang emang kalau kita mau menentukan cinta harus melihat realita yang ada. jangan sampai deh saat kita buka mata and sadar realita yang sesungguhnya kita udah terjebak dalam suatu keadaan yang bakalan bikin kita nyesel seumur hidup.
guys, kita harus berhati-hati dalam memilih pasangan hidup kita, haruslah yang sepadan dengan kita. sepadan itu bukan harus sama-sama kaya or sama-sama miskin, sama-sama keren ataupun sama-sama lainnya. tetapi harus yang sama-sama cinta Tuhan, gitu loh.. jangan sampe karena kehebatan, kekerenan, kekayaan atau bahkan karena umur kita udah banyak kita jadi sembarangan aja memilih pasangan hidup. ingat, kita ini kepunyaan Allah. so, mari kita pilih pasangan yang sesuai dengan pilihan Allah juga. ok!
“janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tidak percaya. sebab bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” 2 Korintus 6:14

spiritgirls
cheer :3

Eric Liddell

Eric Liddell, atlit pelari Inggris tercepat untuk 100 m pada Olimpiade tahun 1924. Pada waktu itu, setiap orang Inggris mengharapkan Eric Liddell memenangkan medali emas untuk lomba 100 m. Tetapi ketika jadwal pertandingan dikeluarkan komisi pertandingan Olimpiade, ternyata lari 100 m dipertandingkan pada hari Minggu! Ia mengundurkan diri!


Oleh karena Eric adalah seorang Kristen yang taat dan sangat menghormati hari Minggu, maka ia menolak untuk bertanding pada hari itu karena ia harus ke gereja. Bayangkan, sesuatu yang sangat diidam-idamkan oleh setiap atlit yakni mendapatkan medali emas di event tingkat dunia seperti Olimpiade, barangkali kesempatan hanya sekali dalam hidup, rela dikorbankan oleh Eric. Padahal peluang Eric untuk menjadi atlit nomor satu di dunia begitu besar. tetapi ia lebih mementingkan ibadah Minggu daripada medali emas Olimpiade yang akan memberinya nama harum di seluruh dunia.


Tapi ternyata Eric Liddell judtru menggemparkan dunia karena ia malah merebut medali emas Olimpiade dalam perlombaan lari 400 meter – pertandingan yang tidak diduga akan dimenangkannya.
Ia tidak meratapi kesempatan yang hilang pada lari 100 meter, tetapi ia menghabiskan 6 bulan berikutnya berlatih lari 400 meter. Dan akhirnya ia mencatat rekor Olimpiade baru.

Wednesday, January 6, 2010

Making Decision

mazmur 119:33-37

"ah, sulitnya membuat keputusan! bingung nih! kenapa Tuhan membiarkan aku menghadapi situasi yang menyulitkan seperti ini? mana yang harus kupilih? tidak tahukan Ia bahwa pertimbangan yang aku hadapi begitu menyulitkan? aku benci membuat keputusan."

semakin kita bertambah dewasa, semakin banyak keputusan yang harus kita ambil. saat kita masih kecil, kita hanya perlu mengambil keputusan apa yang mau kita makan. beranjak remaja, kita mengambil keputusan sekolah mana yang akan kita pilih. ketika kita menjadi pemudi, kita mengambil keputusan apakah mau berpacaran dengan seseorang atau tidak. memasuki dunia kerja, semakin banyak keputusan penting yang harus diambil, yang menentukan arah masa depan kita. life is a choice. hidup itu sendiri adalah sebuah keputusan.

mengapa Tuhan membiarkan kita menghadapi pilihan? guys, Tuhan adalah Allah yang adil. Ia bukan seorang diktator yang asyik memerintah tanpa mau mengenal bawahannya. Ia juga bukan seorang penjajah yang memeras tanpa mau mengurus kesejahteraan kita. point penting dalam membuat keputusan adalah meminta petunjuk dan berusaha benar-benar mencari jawaban dari-Nya. kita dididik untuk menjadi lebih dewasa, menerima segala resiko dari pilihan kita. ketika Tuhan membiarkan kita mengambil keputusan, Ia sedang menjadi seorang Bapa bagi kita. berimanlah bahwa jalan yang disodorkan pada kita dan harus dipilih, Tuhan adalah Allah yang setia, yang mampu menyempurnakan.

"be not afraid of life. believe that life is worth living and your belief will help create the fact." - William James. so, jangan takut untuk membuat keputusan, andalkan Tuhan dalam menentukan jalan hidupmu. yuk cek hari-hari ini, berserah dan percaya bahwa dimanapun kita berada, apapun yang kita kerjakan, selama kita tinggal di dalam-Nya, Tuhan mampu mengubah keadaan yang paling buruk sekalipun menjadi yang terbaik untuk kita.

spiritgirls.
cheer :3