Thursday, July 18, 2013

Bintang Laut

Namaku bintang laut. Aku tinggal di laut. Ada 1 hal yang sangat kubenci. Setiap pagi jika air laut sudah surut, aku seringkali terdampar di pantai. Aku harus berjuang keras untuk bisa kembali ke laut, itu bukan hal yang mudah. Aku melihat banyak temanku yang gagal dan akhirnya mati lemas. Hatiku sedih melihat mereka, namun akupun tak berdaya untuk menyelamatkan mereka. Jangankan menolong mereka, aku tidak mati lemas saja sudah merupakan suatu berkat.

Suatu waktu, aku tiba di kawasan baru. Di sebuah pantai asing yang tidak kukenal. Aku sedang berusaha untuk kembali lagi ke laut. Hup, aku melangkahkan tanganku satu persatu. Aku tidak mau mati lemas. Tiba-tiba aku merasa tubuhku terangkat, dan aku terlempar ke laut. Aku terkejut. Seekor bintang laut lain lewat dihadapanku. 

Aku bertanya kepadanya, "Hei apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba aku bisa kembali ke laut?"

"Oh. Di dekat sini hidup seorang nelayan. Setiap pagi, ia berjalan dan mengembalikan setiap bintang laut yang terdampar di tepi pantai," jawab si bintang laut itu.

Aku mengerti dan sejujurnya, aku merasa ada perasaan aman. Akhirnya ada seseorang yang mampu menolongku dan teman-temanku. Aku tahu bahwa kami tidak sanggup terus menerus berjuang untuk kembali ke laut. Suatu saat, kami pasti akan mati lemas, jika tidak ada yang menolong kami.

Suatu pagi, tiba-tiba aku terdampar lagi. Aku tetap berusaha untuk kembali. Tapi sepertinya pagi ini, aku membutuhkan sedikit kekuatan ekstra. Ada luka di tanganku, dan luka itu menyulitkan aku untuk kembali. Aku sudah mau menyerah, ketika tiba-tiba ada suara yang terdengar, "Jangan takut bintang laut, aku akan membantumu kembali ke laut." 

Aku menghembuskan nafas lega, aku tahu aku tidak akan sanggup kembali dengan kekuatanku sendiri. Dan aku merasa lega ada nelayan yang mau membantuku. Baru saja, ia akan melemparkanku, ada suara lain yang terdengar.

"Apa yang sedang kau lakukan?!" 

Nelayan itu menoleh dan melihat seseorang berdiri di belakangnya.

"Aku sedang mengembalikan bintang laut yang terdampar di pantai."

"Tidak kah kau sadar bahwa kau melakukan sesuatu yang sia-sia? Ada begitu banyak bintang laut yang terdampar di setiap pantai di dunia ini. Kau melakukan hal yang sia-sia, Pak."

Nelayan itu menunduk dan melihatku. Rasa ketakutan yang luar biasa tiba-tiba mencengkeramku. Ingin rasanya aku berteriak, "Pleasee, jangan dengarkan orang itu, Pak. Jangan dengarkan dia. Aku membutuhkan bantuanmu. Aku akan mati jika kau tidak menolongku!!"

Aku mendengar suara itu berbicara lagi, "Pak, lihat bintang laut itu terluka. Ia hanya akan mati, cepat atau lambat. Kau membuang waktumu."

Nelayan itu tersenyum dan mengangkat tangannya, "Sekalipun keliatannya sia-sia, paling tidak bintang laut ini selamat. Justru karena ia terluka, maka ia membutuhkan bantuanku."

Dan nelayan itu melemparku ke laut. Aku pun selamat.

Special thanks to Jesus, 
Thanks for saved me, The Little Starfish :)

1 comment:

Unknown said...

its a nice story (Y)
keep blogging :D
ganbatte ne ^^