Santa Claus On The Street 2, itu tema acara kemarin malam. Tugas kami menjadi Santa yang memberikan makanan, snack, sembako dan pakaian sepanjang jalan. Bersama 18 orang lainnya yang terdiri dari senior semester 7 dan hanya gue dan Juli berdua anak semester 1, malam itu pukul 11 malam kami berangkat. Kenapa kami mulai jam 11 malam? Karena menurut kami, kalau acara itu dimulai siang atau sore hari sepanjang jalan tentu banyak pengemis dan gelandangan, tapi belum tentu mereka benar-benar pengemis dan gelandangan yang tidak punya rumah, yang tidur di emperan toko dan di jalan-jalan. Kami memulai rute ke arah gunung sahari, sepanjang jalan kami menemukan beberapa gelandangan yang tidur di pinggiran, yang tidak punya rumah, yang sedang tidur meringkuk karena kedinginan. Ya Tuhan, hati gue bener-bener sakit ngeliatnya.. pemandangan yang seharusnya tidak ada di ibu kota yang besar ini. Sepanjang melanjutkan pencarian, gue iseng buka-buka twitter di bb daaaaannnnnn orang-orang di timeline gue sedang heboh ngomongin midnight sale di PI dan SenCy! Serius deh hati gue makin miris, ketimpangan bener-bener terjadi di Jakarta. Di sisi yang satu, ada orang-orang yang enggak punya tempat berteduh, enggak tau mau makan apa hari ini, enggak punya baju yang layak untuk dipake. Dan di sisi lain, orang-orang yang punya rumah gede tapi males pulang dan sukanya keluyuran sepanjang hari, mau makan apa tinggal beli, bahkan kalo lagi ngidam dan pengen berat gamau tau harus ada tuh makanan, dan malem-malem mereka bersyukur bukan karena kehidupan yang mereka punya, tapi karena mereka dapet baju yang mereka mau di midnight sale!!!! Tapi yasudahlah, bukan hak gue ngomongin itu juga. Oh ya cek dan ricek acara semalem, ada satu hal yang gue rasa sangat kurang dan nggak gue dapetin dari Santa Claus On The Street 2 ini yaitu hati. Hati yang bener-bener mau berbagi kasih Kristus ke sesama. Karena yang gue liat kita cuma berbagi karena kita punya sesuatu untuk kita bagikan, bukan berbagi karena kita punya kasih Kristus yang berlebih. Terlihat kok bedanya orang yang membagikan sesuatu berasal dari hati. Dan acara semalam berakhir di Ancol dengan melihat sunrise yang terhalang indahnya oleh awan mendung, tapi itu semua sudah cukup untuk sejuta alasan kita bersyukur hari ini. Oke cao ;)